CARUT MARUTNYA HARI VALENTINE

Aku banyak membaca dan mendengar dari berbagai sumber mengenai perayaan Hari Valentine. Baik itu di media sosial, cerita teman dan lain-lain. Namun aku punya pendapat sendiri, oleh karena itulah aku menulis ini. Aku tidak dalam kubu pro maupun kontra ya.. :-) Agak sedikit masuk SARA sih,, tapi semoga bisa diterima...

Sebenarnya agak berisik juga aku mendengar,,” Valentine itu haram bagi muslim,, ceritanya begini,, perayaan kaum kafir, dan lain-lain dan sebagainya dan seterusnya,,, “

Tidak ku pungkiri aku dan teman2ku pun pernah dan ikut-ikutan dalam bersenang-senang pada hari yang jatuh tanggal 14 di bulan Februari setiap tahunnya ini. Aku juga pernah ikut-ikutan bagi-bagi cokelat, tukar kado, atau sekedar makan-makan dan menuliskan “Happy Valentine’s Day” di kartu ucapan,,. namun apakah semudah itu kami juga dikatakan KAFIR??

Semoga kami masih dalam iman kami....

Menurutku yang namanya ikut memperingati atau menyemarakkan itu berarti ikut serta secara hikmat dalam perayaan tersebut. Sementara banyak muslim yang memang bisa dikata ikut-ikutan, tapi apakah niat mereka mengikuti dengan hikmat, mendoakan atau beribadah akan hal tersebut, tidak kan?? Kebanyakan hanya sekedar rame-rame tanpa tahu hukumnya atau makna dibalik hari tersebut bagi umat yang benar2 memperingatinya secara sungguh-sungguh.

Bahkan umat Kristiani pun aku rasa tidak menjadi hari resmi atau hari besar di agama mereka kan hari valentine ini?? Aku tidak pernah melihat mereka berombongan/ berbondong-bondong ke gereja berdoa/ beribadah hanya untuk hari ini seperti yang terjadi saat Natal atau Paskah.. Mereka juga biasa-biasa saja kelihatannya dengan Hari Valentine,, bukan suatu kewajiban,, tapi ini setahuku saja ya... :-)

Jadi kenapa harus meributkannya...??

Kita hidup di masyarakat majemuk,, bukan di masyarakat homogen yang sama semuanya.. jadi tidak bisa lah memaksakan kehendak di satu sisi..  Ada Hindu, Kristen, Islam, Budha, Konghuchu,, dan lain-lain...

Sekali lagi ini hanya pendapatku yang tidak tahu mendalam mengenai hukum.. jadi boleh aku diluruskan kalo aku salah...silahkan,, aku senang belajar...

Yang ke-2,, statement yang sering ku dengar,, “ hari kasih sayang itu setiap hari, bukan sehari ini saja” berarti hari lain tidak ada kasih sayang”...

Pendapat ini menurutku seperti pemikiran praktisnya anak kecil...yang hanya tahu lawan kata persamaan kata,, klo tidak A makan B... :-(

Ya, memang satu hari ini hanya simbol saja,, bisa dikata manusia kan perlu pengingat atau suatu momen untuk mengingatkan, bukan berarti hari lainnya tidak diterapkan kasih sayang di dalamnya... Tapi hanya hari ini dibuat lebih spesial menjadi suatu momen yang berarti lebih dari biasanya, karena manusia perlu momen-momen tertentu untuk membuat suatu X di dalam hidupnya yang membedakan dari kegiatan harian mereka.. menurutku seperti itu... jadi bukan seperti pendapat di atas tadi... memang benar kasih sayang harus dicurahkan setiap hari,, itu benar saja...

Yang tidak dibenarkan adalah jika hari Valentine ini cara menyampaikan kasih sayangnya yang salah seperti karena ini hari kasih sayang maka kasih sayangnya dicurahkan berlebihan sampai melakukan seks bebas, ciuman didepan umum,,atau hal lainnya yang tidak menjadi budaya kita sebagai orang timur.

Jadi menurutku, memang benar di hukum Islam memperingati hari Valentine haram, tetapi tidak semua orang yang ikut-ikutan nagsih coklat atau mengucapkan selamat itu terus dikatakan kafir... bukannya mengatakan orang kafir itu nggak boleh ya?? Ya sudahlah.. :-)