Nama penyakit yang pernah menyerang di negara bagian Amerika
itu adalah penyakit “Chagas”, penyakit yang bisa mematikan dalam sekejab
katanya. Penyakit Chagas ditularkan oleh serangga triatoma (kissing bug) dengan menyebarkan
sejenis parasit ke dalam aliran darah dan bisa berkembang biak di jantung
sehingga bisa membuat pembengkakan jantung dan usus.
Namun penyakit ini tidak gampang terdeteksi karena masa
inkubasinya yang lama seperti penyakit AIDS.
Ketika melihat serangga ini di TV, akupun langsung ingat
pernah beberapa kali melihat sejenis kumbang ini di Yogyakarta. Karena
penasaran aku langsung mencari berbagai informasi mengenai serangga ini pada
uncle Google, dan benar saja setelah melihat banyak foto-fotonya, aku yakin
pernah melihatnya di sekitar kost-ku. Hanya saja dulu, karena menganggap
serangga ini hanya kumbang biasa yang tidak berbahaya, maka aku hanya
membiarkannya tanpa mengganggunya sedikitpun. Ternyata bisa membahayakan
manusia, dikatakan di salah satu artikel yang ku baca, mereka biasanya beraksi
pada saat kita tertidur lelap, menghisap darah, kemudian menimbulkan rasa gatal
dan bentol2 yang menyebar keseluruh tubuh. Masih banyak gejala lain yang timbul
bervariasi.
Beberapa hari kemudian benar saja akhirnya aku melihat
serangga ini ada di dapur tetapi dalam keaadaan sudah tidak bernyawa lagi alias
mati kering. Aku yakin sekali karena bentuknya yang sangat mirip.
Dan beberapa hari kemudian lagi, aku kembali teringat
mengenai serangga ini kemudian memutuskan untuk mencari informasi lebih banyak
lagi dari Om Google. Pagi itu aku membersihkan kamarku dan kemuadian mandi.
Selesai mandi aku sangat terkejut karena ada serangga ini merayap di karpet
kamar kost ku. Bagaimana bisa ini serangga masuk, langsung aku berpikir
jangan-jangan ini serangga sudah menghisap darahku tadi malam, tapi aku tidak merasakan
adanya kelainan pada kulit, tidak ada bentol atau gatal. Tanpa piker panjang
aku mengambil semprotan serangga dan jelas saja akhirnya berujung maut pada
serangga ini.
Melihat cerita dari BLOG INI dan BLOG INI yang ketika dia membunuh
serangga ini banyak darah yang keluar pada tubuhnya.
Akupun penasaran dan kemudian menumbuk serangga ini,
syukurnya tidak ada darah yang keluar dari tubuhnya, hanya isi perutnya yang
putih seperti kalau kita membunuh kecoa.
Aku bersyukur sepertinya serangga ini baru saja mendarat atau
terbawa sapu ketika aku membersihkan kamar “entahlah”.
Dikatakan populasi serangga triatoma di Indonesia hanya 10%, tetapi tetap aja Jadi paranoid akhirnya klo begini, Akhirnya seperti saat wabah tomcat yang sempat sampai ke Yogya kemarin, teman2 kantorku pada mengeluh karena sering terkena jahilnya tomcat ini terutama yang rumahnya dekat sawah, akupun melakukan pembersihan kamar kost dan penyemprotan. Dan akhirnya mau niru orang Jepang yang melipat kasurnya setelah selesai digunakan. Maka aku tidak membiarkan lagi kasur terlentang sepanjang hari dan hanya membukanya saat akan digunakan saja. (Baca: kostku nggak pake ranjang,, wkkkk).
Semoga saja ne serangga nggak pernah lagi muncul di kostku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar